Selasa, 10 Januari 2012

Pisang Goreng penyambung nyawa

Ada sebuah kisah seorang pemuda ingin merubah hidup nya
lalu dia memutuskan untuk menuntut ilmu kenegeri seberang
lalu di tengah perjalanan nya dia kelaparan, hingga akhir nya ia memutuskan
mendatangi rumah penduduk untuk meminta makanan , akhir nya iya tiba
di sebuah rumah yang di huni seorang kakek penjual pisang goreng , kakek itu sangat miskin .
namun karena melihat ada seorang pemuda yang kelaparan
sang kakek , memberikan pisang goreng nya untuk dimakan sang anak ...


sang anak berkata "Pisang ini tidak cukup untuk mengganjal perut ku kek"

kakek Menjawab " anak ku kakek adalah orang yang sangat miskin kakek tak punya uang tuk beli lauk pauk dan nasi , uang penjulan pisang goreng kakek hanya cukup untuk memebeli modal pisang , jadi kakek pun sehari hari hanya hidup dengan pisang goreng ini"

  Si pemuda terenyuh mendengar nya akhirnya dia makan tanpa banyak mengeluh , lalu dia bersengaja tinggal beberapa hari di rumah kakek dan berusaha menolong sang kakek berjualan pisang , dan setelah beberapa hari telah lewat sang pemuda pamit hendak meneruskan perjalanan nya .


sang kakek berkata "anak ku , aku tidak punya apa apa untuk melepas mu , namun ambilah pisang goreng ini "(seraya menyerahkan sebungkus pisang goreng masih panas).



Si pemuda menerimanya dan menjadikan pisang goreng itu sebagai bekal nya di perjalanan.
hari demi hari , bulan berganti bulan , dan dari tahun ketahun si pemuda akhirnya berhasil merubah hidup nya , lalu suatu hari dia menghadiri acara syukuran atas kelahiran anak rekan kerja nya , di acara itu dia disuguhkan pisang goreng , melihat pisang goreng itu ,si pemuda langsung menitikkan air mata , dia teringat kakek tua yang menolong nya .
 selepas acara itu sang pemuda , segera pergi dan mencari rumah kakek tua itu , namun iya tiada mendapati nya , lalu setelah bertanya tanya kepada penduduk setempat , iya mengetahui sang kakek telah meninggal dunia  , dan ketika iya mendatangi nisan sang kakek , di batu itu tertulis pesan yang ditnggal kan sang kakek .


Wahai Anak ku ...
dulu kau datang dengan keadaan lapar kepada ku
lalu aku menolong mu memberimu dengan segala yang ku punya
yaitu pisang goreng ini ...
kau mengeluh dan bertanya apakah tidak ada nasi , atau lauk ??
dan aku berkata hanya ini yang aku punya .
dan akhirnya kau memakan pisang goreng ku
kini setelah sepuluh tahun kau meninggalkan rumah ku ,
ku dengar kau telah menjadi orang sukses
dan berhasil merubah hidup mu

Ingat lahh ...
bukan lah nasi atau lauk pauk yang mengubah dirimu
bukanlah Pisang goreng ku
tapi hati mu yang selalu teguh



bersyukur laahh ...
Bersyukurlah anak ku , kepada tuhan
ingat lahhh....
dari mana kamu berasal ...
ingat !! lah pisang goreng yang ku jadikan
bekal dalam perjalanan mu
Ingatlah segala apa yang kau alami bersama ku  
tolonglah orang orang sekelilingmu
sebagaimana ku menolong mu  



dan jangan lupa anak ku ... 

jangan pernah lupakan pisang goreng buatan ku
Ketika membaca pesan itu , sang pemuda langsung menangis dan merasa bersalah karena telah melupakan sang kakek yang pernah memberikan pisang goreng penyambung nyawa.



NB : Hehehehehehe cerita yang saya dapatkan inspirasinya ketika sedang
MAKAN PISANG GORENG DI KEDAI NYA FIRMAN SAHABAT SAYA .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar